Oishi Popcorn
Ini adalah project akhir semester saya dalam mata kuliah Videografi Dasar, dalam projek ini saya bertanggung jawab sebagai Cameraman, VFX, dan Editor
Tujuannya dan Konsepnya adalah memperkenalkan dan mempromosikan produk bahwa jika ingin menikmati popcorn tidak harus beranjak dari rumah dan pergi ke bioskop, kita bisa menikmatinya di rumah dengan membeli produk tersebut sudah bisa merasakan layaknya berada di bioskop.
Project details
- Client
- College Project
- Year
- 2024
- Tools
- Blender, Premiere Pro, After Effects, Davinci Resolve
- Focus
- Cameraman, Video Editing, VFX
Latar Belakang
Menurut Fatihudin dan Firmansyah, Iklan merupakan model komunikasi yang dapat menjangkau publik secara luas. Iklan dalapat digunakan untuk membangun image jangka panjang dan juga mempercepat quick sales.
Dalam iklan produk yang kelompok kami angkat adalah tentnag produk makanan atau snack yang memiliki target audiens segala usia yang pada khususnya adalah orang-orang yang malas beranjak dari rumah untuk menikmati sebuah snack ataupun suasananya layaknya seperti di tempat tertentu, seperti iklan yang kelompok kami angkat yaitu Oishi Popcorn yang memiliki konsep bahwa memakan snack seperti popcorn tidak perlu pergi ke bioskop namun bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja.
Sinopsis
Setting tempat berada di sebuah ruang tamu kemudian muncul ide untuk pergi ke bioskop, shoot menunjukkan isi dompet yang kosong kemudian aktor beralih membuka laptop dan membuka Netflix, shoot berpindah ke aktor dan merasa ada yang kurang, kemudian aktor mengeluarkan produk popcorn lalu dia memakan popcorn tersebut dan background berpindah ke bioskop dengan zoom in ke produk sambil tetap memakannya.
Identitas Program
Iklan ini berjenis produk makanan dengan premis seorang remaja yang ingin merasakan suasana seperti di bioskop walau hanya menonton dari rumah yang berdurasi dibawah 1 menit. Sasaran dari iklan ini adalah semua umur terlebih dari rentang 6-50 tahun.
Script
Script dari iklan kami menggunakan layout tabel dan storyboard
Dokumentasi
Beberapa dokumentasi dalam proses post-production mulai dari timeline Premiere Pro dan modelling scene bioskop di software Blender.
Budgeting
Product name | QYT | Total |
---|---|---|
Lighting + Godox TL120 | 4 | Rp1.025.000 |
Sony A7 III | 1 | Rp150.000 |
28-70mm F3.5-5.6 OSS | 1 | Rp450.000 |
Tripod Video | 1 | Rp100.000 |
Greenscreen | 1 | Rp50.000 |
Oishi Popcorn | 6 | Rp108.000 |
Shotgun mic Boya MM1 | 1 | Rp25.000 |
Output
Credit
Novando Arnanda Putra
Director
Nick Haghest Nick Sidarta
Video Editor, Cameraman
Yogi Putra Winatha
Cameraman
Putu Agus Prema Muliakusuma
Storyboard, Properties
Kadek Gayatri Putri Widya Dewi
Talent, Properties
Yuni Febriani Dewi
Designer, Properties
Next project
Work with me
If you're interested with my work, feel free to contact me. I am excited for collaboration and new opportunities. Thank you!
Avg. response 24 hours